 |
| http://blogberitaindonesia.wordpress.com |
Adalah harga yang pantas sebagai pesawat untuk seorang pejabat negara no 1 di Indonesia, dengan 56 US$ atau senilai 496 Miliyar rupiah, pesawat ini akan menjadi pesawat kepresidenan yang layak dipergunakan untuk kepentingan kenegaraan Republik Indonesia
BBJ 2 merupakan evolusi dari keluarga BBJ. Dibandingkan BBJ 1, volume kabin pesawat ini 25 persen lebih besar dan volume kargonya juga ditambah hingga 100 persen. Kehebatan pesawat ini, bisa terbang menempuh jarak jauh nonstop dari New York ke London, Moskow atau Dubai atau London ke Rio de Janeiro, Johannesburg, Singapura atau Tokyo.
Pesawat ini diproduksi di pabrik manufaktur Boeing Commercial Airplane Group di Renton, Washington, AS. Pesawat dibuat dengan skema patungan atau joint venture antara Boeing dengan General Electric. Kerja sama dibuat sebagai respons pada tingginya permintaan pasar akan pesawat yang memiliki jangkauan terbang lebih dari 6.000 mil.
BBJ dibuat dengan mendasarkan pada seri Boeing 737-700 dengan sayap yang disesuaikan dengan sayap seri -800. Sedangkan BBJ 2 dibuat dengan mendasarkan pada seri Boeing 737-800. Namun dibanding 737-800, pesawat ini memiliki jangkauan dan kecepatan yang lebih tinggi. Tingkat kebisingan dan emisinya pun lebih rendah ketimbang anggota Boeing 737 lainnya
Pesawat juga dilengkapi cockpit voice recorder (CVR) yang mampu merekam selama 120 menit dan flight data recorder (FDR) yang dipasok oleh L-3 Communications.Selain mewah, pesawat ini juga bisa mendarat di bandara kecil dan dapat terbang nonstop selama 10 jam. Pesawat ini memiliki 3 hingga 10 tangki bahan bakar tambahan
kabin BBJ 2 luasnya lebih dari 93 meter persegi. Pesawat generasi baru ini dapat mengangkut sampai dengan 78 penumpang dan dilengkapi dengan lounge eksekutif dan private suite.
Interior pesawat biasanya mencakup kantor eksekutif, ruang konferensi, kantor pribadi dan kamar tidur. Selain bisa menambahkan area duduk atau tidur untuk staf dan keluarga, bisa juga diciptakan suasana yang lebih personal di dalam pesawat. Misalnya dengan melengkapi pesawat dengan ruang keluarga, ruang makan, sebuah kamar tidur utama yang nyaman dengan kamar mandi, atau dua kamar tidur dengan dua kamar mandi.
Di kabin belakangnya terdapat kursi-kursi penumpang yang bisa diubah jadi tempat tidur. Bahkan bisa dibuat gymnasium untuk berolahraga di dalam pesawat.
Di ruang kokpit dilengkapi layar monitor untuk memantau jalannya penerbangan. Dilengkapi pula dengan dual GPS build in dan instrument landing system (ILS). Ada pula sistem panduan penerbangan dengan tampilan canggih untuk memudahkan pilot dan kopilotnya. Tak lupa ada sistem komunikasi untuk mendukung kerja pilot.
Bobot pesawat ini dapat ditekan dengan penggunaan bahan komposit dengan grafit, kevlar dan karbon yang diperkuat plastik untuk lift, aileron dan kemudi. Dalam keadaan kosong, pesawat 737-800 berbobot 45.730 kg, namun pada saat terbang bobot maksimalnya 79.015 kg
***
Sumber :
www.aerospace-technology.com
Detikom
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.