Kolaborasi Bisu “Cinta, Amarah, Dan Bijaksana”

Cinta yang jarang bertegur sapa, diantara malam yang kini semakin membuatku bercahaya

Fokus dalam kesendirian, mengukir kisah lama, menjadi barisan kata-kata

Ketika alam berkata jarak, antara kita yang beda tempat

Namun kita tak merasa berjauhan

Kau selalu ada

Disini

1

Disana

Kau pun merasa sama

Memecah jauh dan  merobek antara

Tak mengenal jarak,  yang  membentengi kita beradu tatap

Dalam waktu yang berbeda matahari, tak lagi sama saat dia menampakan diri

Cinta yang jarang bertegur sapa, hati kita selalu berkata salam, pada waktu yang tak kita sadari

*******

*******

Aku memang tak pandai menulis gombal
Tapi kupandai menulis kebencian
Ku tak pandai menulis perasaan
Tapi ku pandai menulis logika
Ku tak pandai memahami kata
tapi ku pandai memahami mata
Ku tak pandai melihat keindahan
Tapi ku pandai mencium kebusukan
Kebusukan demi kebusukan terungkap
ungkapan yang membuat kau terperangkap
Busuk adalah kata yang tepat untukmu yang terlalu PD

*******

*******

Ngomongin soal pede (percaya diri) memang repot, bayangin aja!, yang ganteng kurang pede kalo nggak operasi plastik, punya kulit hitam justru ingin kulitnya di rubah putih kayak cat tembok, malah yang waras pun ikut-ikutan ngerasa kurang pede kalo nggak minum obat kuat.

lawan kata kurang pede adalah kelewat pede, bagi yang kurang pede hidupnya merasa di hantui ketakutan dan yang kelewat pede sikap dan tindakannya cenderung ngawur, dan selalu bangga dengan kelebihan yang di milikinya.

Begitupun dalam sebuah tulisan, baik yang menulis puisi, prosa, artikel dan sebagainya, yang memiliki kelebihan dengan kadar tertentu, yang sesekali membuatnya menjadi terlalu over convident, hingga cenderung merendahkan karya tulis yang dihasilkan orang lain.

Tiap-tiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, hanya Allah yang maha sempurna, soalnya dalam hidup ini tidak ada yang abadi, hari-hari akan dipergilirkan kepada kita agar mau berpikir, maka dari itu, kelebihan kita tentulah jangan menjadi arogansi buta,  sehingga merendahkan sesuatu dari kekurangan orang lain.

Mari kita saling menghargai karya Tulis orang lain, dan tetap memberikan saran, dan kritik yang membangun, namun tentu dengan etika dan perlakuan yang tidak mengakibatkan niat baik itu menjadi kebencian.

Salam kreatif dan perdamaian selalu…