Home » » Habib Rizieq Syihab Menyoal Penolakan FPI di Palangkaraya

Habib Rizieq Syihab Menyoal Penolakan FPI di Palangkaraya

Telah ramai di beritakan di berbagai media bahwa kedatangan FPI di bandara Cilik Riwut di tolak sejumlah masyarakat yang mengatas namakan warga asli kalimantan (Dayak). Mereka tergabung dalam Gerakan Pemuda Dayak Indonesia Kalimantan Tengah (GPDI-KT) dan Dewan Adat Dayak (DAD).Penolakan itu sebagai respon atas rencana pelantikan pengurus FPI pada Sabtu (11/2), di Kabupaten Kapuas.

“Selaku masyarakat Dayak, kami menolak kehadiran FPI di Kalteng. Karena selama ini FPI sudah banyak melakukan kegiatan yang sering membuat keresahan di masyarakat" begitulah salah satu alasan penolakan FPI di Kalimantan Tengah itu yang disampaikan secara tertulis dalam broadcast BBM beberapa hari lalu.


Sementara itu, dalam sebuah Page Facebook bernama HABIB RIZIEQ FPI lengkap dengan photo Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab, terdapat sebuah penyataan tentang penolakan FPI di Kalimantan Tengah (palangkaraya) dalam page tersebut.

Berikut adalah update di wall page  HABIB RIZIEQ FPI  yang mendapat apresiasi cukup banyak dengan ribuan komentar dan like/menyukainya. Begitupun isi komentar tersebut yang beragam argumen dan ungkapan. Saya cukup kesulitan untuk mencari apakah ada komentar  HABIB RIZIEQ FPI dalam update di wall tersebut, sehinga tidak bisa memastikan apakah pemilik akun tersebut menanggapi komentar di dalamnya atau tidak. dan sampai beberapa kali di ulang untung melihat isi komentarnya, saya tidak menemukan yang saya cari.

Inilah Update di page tersebut:
***
PERNYATAAN FPI Segenap LASKAR DAYAK MUSLIM FPI se-Kalimantan jangan teHarus segera lakukan klarifikasi, sosialisasi dan konsolidasi untuk antisipasi segala bentuk agitasi. Selama ini hubungan FPI dan Dayak (muslim/ non muslim) SANGAT BAIK, bahkan sebulan lalu delegasi warga Dayak Kalteng dari berbagai agama mendatangi DPP FPI meminta bantuan untuk menghadapi arogansi Gubernur Kalteng dan Kapolda Kalteng tentang KONFLIK AGRARIA seperti Kasus Mesuji – Lampung.

Gubernur Kalteng, TERAS NARANG, punya hubungan SANGAT BURUK dengan FPI. Dua hari lalu, via media lokal, YANSEN BINTI kerabat Gubernur Kalteng tebar ANCAMAN terhadap FPI dan Kapolda Kalteng beri pernyataan tidak mau bertanggung jawab. Diduga ada OKNUM yang memainkan kejelekan hubungan tersebut untuk PROVOKASI warga Dayak dengan tujuan ADU DOMBA.

DPP FPI meminta kepada Menkopolhukam, Mendagri, DPR-RI dan Kapolri serta Instansi terkait lainnya untuk USUT TUNTAS kasus tersebut serta periksa Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, Yansen Binti dkk tentang dugaan keterlibatan mereka dalam TINDAK KEJAHATAN yang berpotensi timbulkan KONFLIK HORIZONTAL serta mengancam stabilitas NKRI.

Jaga Persatuan Dayak, Hantam Pengadu Domba, Lawan Penindas Rakyat!.

Jakarta, 20 Robbiul Awwal 1433 H/ 11 Februari 2012 M.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI)
Habib Muhammad Rizieq Syihab"

***

Selanjutnya, melalui link yang tersedia dari Update wall tersebut. Saya juga mengunjungi http://www.fpi.or.id untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi. Disana ternyata ada tulisan yang bernada sama dengan yang ada dalam update tersebut.

Melalui bacaan tersebut, saya mendapatkan kesimpulan bahwa FPI (dalam ini melalui ungkapan Ketua umumnya) menyatakan bahwa ada indikasi ada dumba antara masyarakat Dayak dan FPI. Dan oleh sebab itu Habib Muhammad Rizieq Syihab menghimbau untuk menjaga kesatuan/kesatuan diantara FPI dan ethnies dayak.

Semoga saja tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan antara warga Dayak dengan FPI. Baik di dunia nyata maupun dunia maya yang sangat cepat sekali perubahan informasinya.
***

Tulisan terkait :
Alasan Kalimantan Tengah Tolak FPI

8 comments:

  1. smoga dapat terselesaikan n tidak ada lagi isu2 yg membuat prahara.
    serem juga kan kalo sampai terjadi akibat dari adu domba oknum2 yg tak berjawab

    salam blogger ^^

    ReplyDelete
  2. Salam Blogger dan terima kasi Jejak Puisi

    Amiin semoga saja itu hanyalah isu isu politik adu domba. Walau kenyataannya memang keberadaan itu memicu banyak kontroversi di lapangan.

    Dalam hal ini sepertinya para penyimak berita dapat menilai, alasan apa yang memperkuat adanya demonstrasi menolak FPI tersebut.

    salam

    ReplyDelete
  3. Anonymous2:42 AM

    sebelumnya saya minta maaf..kebetulan saya penduduk kalteng n beragama kristen..sy tertarik melihat posting dari saudara2 sekalian..masalah x disini kenapa FPI ditolak d palangkaraya.soal x ditelinga qmi org awm pn ormas FPI ini berkesan anarkis..tanpa toleransi..rusuh..n tanpa ampun dengan berlandaskan agama..tetapi dr lapangan qt lihat lain dg agama yg semulanya cinta damai..dsni FPI menggambarkan watak keras..diktator,,konvoi dg meneriakan semboyan agama x..swepingg..sy mndukung aksi fpi yg menolak tindakan yg diluar ajaran agama..tapi wong cara x itu loo yg ramah dikit..1 hal yg ditakutkan masyarat kalteng yaitu kembalinya tragedi berdarah yg sudah dikubur dalam2 dimasa lalu,.entah dg ada x FPI memudahkn pihak yg tdk bertanggung jwb utk mmbuat suasana kacau...sekarang ormas diindonesia tdk ada yg steril..smua berlandaskan niat busuk dan strategi licik dg berlandaskan politik..1 hal yg perlu diingat..selama ini qmi hidup rukun berdampingan sesama umat beragama..saling toleransi..menghormati antr sesama..jadi tidak ada gunanya FPI didirikan dibumi kalteng..qmi mmgng semboyan dimana kaki dipijak disitu langit dijunjung..qmi tidak benci dg islam dn sebagainyaa..tetapi qmi tdk setuju dg ormasnya untk menghindari hal yg tidak diinginkn dikemudian hari..jngan ikuti jejak qmi dimasa silam..itu hanya tragedi dr kebiadaban manusia yg setia menjaga harkat martabat harga diri serta budaya x yg diperlakukan secara tidak adil..makasih sebelumnya

    ReplyDelete
  4. Terima kasih atas apresiasi dan pernyataan dari salah satu warda Dayak yang secara langsung diberikan disini.

    tepat seperti yang saya ungkapkan pada tulisan seblumnya, bahwa ke khawatiran penduduk disana adalah terjadinya ketidak harmonisan pasca (jika terjadi) pelantikan anggota FPI di Kalteng.

    hal senada dinyatakan teman saya pula yang kebetulan warga asli disana (bisa di lihat di postingan saya sebelumnya). Teman saya tersebut kebetulan muslim. Tapi dia menolak adanya FPI dengan ke khawatiran yang sama seperti yang anda ungkapkan.

    Saya pribadi dalam hal pelantikan tersebut memang kurang menyetujuinya. Alasan saya adalah, karena melihat jejak FPI yang kerapkali melakukan razia dengan cenderung terlihat anarkis.

    Jika saja FPI melakukan sweaping dengan cara yang lebih baik dari pengrusakan dan tindakan anrkis lainnya, maka sepertinya itu akan lebih baik.

    salam dan terima kasih, semoga saja tidak terjadi hal hal yang di inginkan.Amiin

    ReplyDelete
  5. Anonymous1:42 AM

    kita musti berfikir rasional n memakai logika menanggapi masalah ini,seharusnya organisasi sepert FPI musti sadar diri n bercermin terhadap suatu keadaan,,klo sudah kenyataan tdk diterima knapa musti bnyak hal yg diributkan, harus diingat setiap daerah memiliki cultural defence yg harus dihormati siapapun yg ingin membuat aturan..

    qmi warga dayak sngat menghormati budaya huma betang yg didalamnya berisi kedamaian,kerukunan,n kasih,qmi menghindari adanya suatu celah untuk org tdk bertanggung jwb melakukan aksinya siapa tau dikemudian hari,baik yg berupa merusak antar kerukunan umat beragama maupun dalam bentuk sara..trauma masa lalu masih membekas n sulit dilupakan smpai sekarang,jadi kiranya qt saling menghormati

    menanggapi petisi dari ketua FPI tentang supaya masyarakat dayak MUSLIM sekalimantan jngan terpancing dgn penolakan FPI yg terjadi dipalangkaraya sya sangat setuju,tetapi jangan disalah kaprahkan sebagai provokasi agr sesama dyk sling bantai akibat perbedaan keyakinan dan aliran,hal ini dapat menimbulkan ke hal2 yg tidak diinginkan mengingat niat2 busuk para provokator yg senang akan pertumpahan darah demi memenuhi ego,selayaknya hukum diindonesia bertindak tegas,,jngan jalan ditempat dengan mengkambing hitamkan UUD n peraturan2 yg kebanyakan omong kosong,

    saya sangat tertarik dengan postingan rekan sesama bloger ,dsni sy kutip sebagai masukan dan renungan bagi kita sekalian,

    ,Mengatasnamakan Tuhan dalam melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan-Nya adalah tercela. Apalagi hal tersebut melukai orang-orang tidak bersalah, mengganggu ketertiban umum, merusak fasilitas untuk kesejahteraan orang banyak, juga menumbuhkan rasa takut bagi siapapun sehingga kedamaian tidak terwujud. Pada dasarnya, Tuhan itu tidak perlu dibela. Mengapa? Tuhan memiliki sifat keesaan tanpa batas. Tuhan itu Mahaperkasa, bahkan Tuhan mampu melenyapkan umat manusia dalam sekejap mata. Tuhan juga menghendaki kedamaian antar umat manusia, sehingga jalan-jalan anarkisme dalam membela suatu agama tidak dibenarkan dalam bentuk dan dasar hukum manapun dan apapun itu.

    salam bloger,,admin terimakasih buat roomx..

    ReplyDelete
  6. terima kasih untuk apresiasinya. semoga bisa menjadi expresi sebagai upaya penjelasan dari warga dayak terhadap reaksi kemarin "penolakan datangnya FPI di KALTENG"

    NB: Harap mengisi Identitas (nama) suapya bisa tampil (tidak anonimous) dalam nama pengomentar

    salam damai

    ReplyDelete
  7. gk usah berjudge ria dlu bos,cri tau akar prmasalahan kdua blah pihak dlu,knp bgini knp bgtu?jgn menhakimi yg trekspose/trblow up saja..buka mata buka otak..jgn kbnykkan ngopi jd biar gk mudah diracuni and diprovokasi,blajar Netral lah,peace love emphaty kurt cobain.

    ReplyDelete
  8. terima kasih sudah membaca. dan saya pribadi dalam hal ini tidak menjudge apapun kecualy yang nampak di dari sudup pandang yang saya lihat saja. apapun bentuknya, saya dalam hal ini tidak memiliki kepentingan apapun. terkecuali menshare apa yang saya dapat saja.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.

.