Home » » Penjual Miras yang Malang (bukan 50k)

Penjual Miras yang Malang (bukan 50k)

ini adalah cerita yang unik tapi lucu dari temanku, (***** liong)
,,,,,,,,,,,,,,,
1295265053615899344
kerumunan
Ketika itu seorang anak perempuan kecil, terlihat sedang dikerubuni banyak orang, di dalam kamar kos kosaan ibunya yang sedang bekerja itu, beberapa polisi juga ada disana untuk menanyai anak perempuan itu.
“dek kenapa adek melakukan perbuatan yang kejam itu”. polisi itu bertanya, setelah mendapat laporan, dari salah seorang keluarga pemuda yang kini berada di rumah sakit, sebut saja nama pemuda yang berada di rumah sakit itu dengan nama samaran “Gurandil”,
polisi itu kebingungan karena anak kecil itu tak mau menjawab ia hanya menagis karena ketakutan. para polisi itu harus mendapat keterangan dari anak kecil itu, sebab gurandil merasa anak itulah yang bertanggung jawab atas keberadaanya sekarang di rumah sakit.
Gurandil adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai pedagang miras di kampung itu, dia menjual miras itu malam hari hingga menjelang pagi, dan saat pagi yang mengenaskan itu, dia pulang dalam keadaan mabuk berat.
karna terlalu mabuk, selesai dari kamar mandi dia tidak tidak ingat memakai celananya, dan pintu kos kosannyapun tidak  sempat ia tutup.
Sesaat sebelum tidur ia mendengar tetangganya yang anak kecil itu masuk ke kamarnya, dan anak perempuan kecil itupun bertanya
“om,,, ini apa om”
pemuda itu kegelian, dan ia hanya membiarkan anak kecil itu memegang anu nya, pemuda itu hanya menjawab
“oh itu burung pipit”
“boleh mawar mainin om burung pipitnya”
“ya boleh ga apa apa”
“aciiiik”
Setelah menjawab dan mempersilahkan memainkan burung pipitnya, pemuda itupun langsung tertidur, dan ketika ia terbangun dia sudah berada di rumah sakit itu, lalu kemudian melaporkan semua kejadiannya sebelum tidur kepada keluarganya, dan keluarganya segera melapor ke polisi
……….
Anak kecil itu tidak mau menjawab, karena ketakutan,  dan akhirnya setelah kerumunan di bubarkan, anak perempuan kecil itu di beri makanan kecil, barulah anak kecil itu mau berbicara.
“pak polici jangan tangkap mawar ya”
“memangnya kenapa adik kecil, pak polisi kan hanya bertanya, kenapa adik melakukan itu pada si om?”
“pak polici, mawar tidak melakukan apa apa ke si om kok, mawar  hanya bermain dengan burung pipitnya si om, tapi burung pipitnya nakal, burung pipitnya meludahi mawar, mawar jadi marah, ya akhirnya mawar pukul saja burungnya pake sapu, terus mawar potong lehernya pake pisau ibu, abis itu mawar bakar aja sarangnya?, abis burungnya nakal pa polici”
,,,,,,,,,,,,,,
……..
mendengar cerita ini saya terbahak,,,entah kalo anda membacanya,,,saya hanya ingin berbagi …hehheh
………
gambar dari mbah google

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.

.