Home » » Puisi Pagi Hari

Puisi Pagi Hari



Tetes embun
Jernih berkilau
Hangat mentari menyapa
Pantulkan cahaya gemerlapan


Anak kecil berjalan
Lintasi pematang menuju sekolah
Ditendangnya ilalang
Percikan air berhamburan


Udara sejuk menyertai
Langkahnya bertelanjang kaki
Merasakan sisa hujan semalam
Lumpur kecoklatan penuhi mata kakinya


Sepatunya diatas pundak
Jalanan terlalu kotor
Untuk sepatu barunya
Tahun lalu


Dua buah uang logam
Tak pernah terpakai
Minggu lalu diterimanya
Masih utuh dalam kantong celananya


Anak petani desa terpencil itu
Bertekad menjadi pintar
Agar tidak seperti orang tuanya
Karena mereka memintanya


Pesan itu selalu terngiang
Orang tuanya di ujung telinga
Nak, jangan kau menjadi bodoh dan miskin!
Karena kami sudah kenyang

2 comments:

  1. mantap puisinya... menyentuh... pagi hari yg penuh pengorbanan u/ raih cita2.

    salam blogger n keep writing sob^^

    ReplyDelete
  2. thanks ats knjungannya, salam..

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.

.