Home » » Warga Sipil Bela Haknya, Dimana Penegak Hukum Saat Itu?

Warga Sipil Bela Haknya, Dimana Penegak Hukum Saat Itu?


Sebenarnya siapa yang harus malu, ketika seorang warga sipil harus melakukan tindakan sebagai inisiatif membela haknya sendiri. Sedangkan kejadian tersebut adalah sebuah keadaan yang selalu ada dalam kehidupan sehari hari.

Dalam hal ini, adalah seorang perempuan yang terekam aksinya membela hak pejalan kaki yang dirampas oleh pengendara motor. Seperti diketahui bahwa saat ini trotoar sebagai salahsatu fasilitas untuk berjalan kaki sudah biasa digunakan oleh pedagang dan pengedara sepeda motor bahkan mobil (untuk parkir biasanya).

Inilah rekaman video perempuan misterius yang terekam dan di unggah di video Youtube yang diposting oleh Shantonio Siagian, pemilik akun 'wierki14' pada 3 September 2009. Video itu berjudul 'Pembela Hak Pejalan Kaki'



Para pengedara meneriaki dan membunyikan klakson yang ditujukan kepada perempuan misterius itu. Mereka (para pengendara motor yang naik ke trotoar) merasa terganggu dengan aksi perempuan misterisus itu. Mereka merasa terganggu dengan terhalangnya laju kendaraan mereka. Padahal sebetulnya justru pengendara motor itulah yang mengnganggu perempuan itu dan pejalan kaki yang lainnya.

"Ibu itu diklaksonin dan dimaki-maki," ujar pengunggah video 'Pembela Hak Pejalan Kaki' Shantonio Siagian. Akibat dimaki-maki, ibu itu akhirnya berbicara dengan lantang ke arah pengendara motor. "Jatah lo di jalan sono bukan di sini. Ini untuk jalan kaki!" kata Shantonio menirukan ucapan ibu tersebut.  (detikcom. Jumat 27/1/2012).
http://hidupku-senang.blogspot.com


Menyimak dari kejadian diatas. Lantas muncul pertanyaan, dimana sebetulnya penegak hukum pada saat itu? Kenapa sampai harus seorang ibu pejalan kaki dengan beraninya menentang dan mencoba membela haknya sebagai pejalan kaki.

Keadaan pejalan kaki yang di rampas haknya oleh pengendara kendaraan dan pedagang adalah bukan hal yang aneh di daerah daerah padat penduduk. Seperti halnya jakarta dan kota kota besar yang lainnya. Dan itu memang sempat di tertibkan tapi hanya pada saat-saat tertentu saja.

Oleh karena itu,, tentu ada alasan kuat kenapa para pengendara motor pada umumnya dan pedagang yang berada di trotoar terus saja kembali menggunakan trotoar untuk mengendara motor dan berjualan. Dimanakah para penegak hukum pada setiap hari itu? Karena keadaan tersebut sudah menjadi kejadian sehari hari saja.
http://t2.gstatic.com


0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.

.