Manusia Tertinggi di Dunia

Robert Pershing Wadlow adalah manusia tertinggi di dunia  (lahir di Alton, Illinois, 22 Februari 1918 – meninggal di Manistee, Michigan, 15 Juli 1940 pada umur 22 tahun) adalah orang tertinggi di dunia yang pernah hidup. Dia kadang dipanggil "Raksasa Alton" yang diambil dari kota kelahiran Robert di Alton, Illinois.

Tinggi Wadlow mencapai 2,72 m (8 kaki 11,1 inci) dengan berat 220 kg (490 pon) saat ia meninggal. Tubuhnya yang besar dan terus bertumbuhnya tinggi saat dewasa disebabkan oleh hipertropi pada hipofisis yang berakibat tidak normalnya jumlah hormon pertumbuhan. Sehingga pertumbuhan terus terjadi bahkan saat ia sudah meninggal.


Hipertrofi (dari bahasa Yunani ὑπέρ "berlebihan" + τροφή "pengayaan gizi") adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel. Ia harus dibedakan dengan hiperplasia, yang dalam kondisi ini ukuran sel tetap akan tetapi jumlah sel yang bertambah. Meskipun hipertropi dan hiperplasia adalah dua proses yang berbeda, seringkali muncul bersamaan, seperti dalam kasus proliferasi yang dirangsang hormon serta perbesaran sel pada rahim saat kehamilan.

Sedangkan Hipofisis (Yunani hypo, dibawah, + physis, pertumbuhan), atau Kelenjar Pituitaria, beratnya sekitar 0.5 gram, dan dimensi normalnya pada manusia sekitar 10 x 13 x 6 mm. Kelenjar ini berada di rongga tulang sphenoid.

 Robert Pershing Wadlow memiliki kelainan   hipertropi pada hipofisis sehingga dia bisa mengalami pertumbuhan yang exstreme bahkan melampui batas normal. Maka dari itulah dia menjadi manusia tertinggi dalam sejarah di Dunia.

***

Selanjutnya ada Bao Xishun (juga dikenal sebagai Xi Shun atau "The Big Guy")  (lahir 1951) adalah penggembala Mongol dari Mongolia, Cina, yang diakui oleh Guinness World Records sebagai salah satu pria tertinggi di dunia yang hidup. Guinness World Records telah kembali gelar pria tertinggi di dunia kepadanya setelah Ukraina Leonid Stadnyk mengambil alih judul singkat. Setelah Stadnyk menolak untuk diukur berdasarkan ketentuan baru, yang mengharuskan dia untuk dapat mandiri diukur oleh juri Guinness World Records itu, gelar itu kembali ke Xishun.

Pada tanggal 17 September 2009, Turki Sultan Kosen menyalip Bao Xishun sebagai orang hidup tertinggi di dunia, ketika ia diukur oleh Guinness World Records, ketika berdiri dengan tinggi 2,47 meter atau sekitar 8 kaki

***

Sumber : Wikipedia