Home » » Kenapa Perayaan Hari Kasih Sayang Di Haramkan?

Kenapa Perayaan Hari Kasih Sayang Di Haramkan?


Menyimak Pro- Kontra Valentine Day yang bertepatan pada tanggal 14 Februari ini memang menjadi fenomena yang kontroversial.

Hususnya di Kompasiana ini, menjelang tanggal 14 Februari (sekarang), beberapa tulisan yang beragam bermunculan di beberapa rublik yang di sediakan.
Begitupun dengan komentar yang menyikapi tulisan tulisan tersebut, menjadi menarik diantara ucapan selamat hari kasih sayang, dan sekelumit pertentangan di dalamnya.


Adanya Pro- Kontra dalam masalah ini tentu memiliki alasan tersendiribaik itu dari ketidak jelasan Sejarah  Asal Muasal Hari Valentine hingga beragam perayaannya yang disinyalir menyimpang dari ajaran Agama Islam.


Menyoal perayaan Valentine day, MUI  jauh jauh hari memang telah mengingatkan bahwa perayaan tersebut bagi umat muslim dinyatakan Haram, Haram disini dalam artian bahwa perayaan hari kasih sayang tersebut di lakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan Ajaran islam, seperti mabuk mabukan, melakukan hubungan seks di luar nikah, dan acara ritual atau perayaan yang menyalahi aturan Agama, karna dalam hai ini dngan sendirinya cara perayaan tersebut memang sudah menjadi sesuatu yang diharamkan oleh Ajaran Agama Islam.

Tak ada yang salah dan tak ada yang perlu di pertentangkan dalam perayaan Valentine Day sebagai  hari kasih sayang, mengapa perlu di bicarakan lagi ketika kita ingin menyampaikan kasih sayang pada tanggal 14 februari?, tak ada yang perlu di permasalahkan lagi ungkapan kasih sayang itu di ungkapkan kapanpun termasuk  pada tanggal 14 Februari ini. iya kan?.

Namun demikian, jika kasih sayang itu hanya di ungkapkan satu tahun sekali, itulah yang perlu dipertanyakan dan di sesalkan, seperti halnya hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai simbolis untuk saling memaafkan,  dan kata maaf dan saling memaafkan itu tidak hanya dilakukan pada hari Raya tersebut saja kan?.

Disisi lain, perayaan 14 Februari sebagai hari kasih sayang memang perlu di waspadai, hal tersebut adalah sebagai upaya menghindari perayaan Valentin Day yang dilakukan dengan cara tidak sesuai Norma baik itu Agama, Hukum dan Adat Sosial di Masyarakat.

Adapun asal muasal Valentine Day yang berasal bukan dari  Ajaran Islam, dan dikhawatirkan akan membawa umat Islam kedalam kesesatan, alangkah baiknya jika mengganti saja nama tersebut dengan nama yang lain, sepertinya itu akan lebih baik daripada kita mengklaim Haram dan mempertentangkan 14 Februari sebagai hari Valentine/kasih sayang.

Mari kita saling memberikan rasa kasih sayang kita, namun jangan pada hari ini saja (14 Februari /valentine day), dan lakukanlah dengan cara yang tidak menyalahi aturan.
*************
*************
Referensi dari berbagai sumber :
http://news.okezone.com/read/2011/01/31/337/419794/mui-diminta-keluarkan-fatwa-haram-valentine
http://newyorkermen.multiply.com/links/item/191/BERITA_Ketua_Komisi_Fatwa_MUI_Perayaan_Valentine_Haram
http://dhody-cyberdos.blogspot.com/2010/02/valentine-day-haram.html
http://www.mail-archive.com/mediamusliminfo@googlegroups.com/msg00195.html
http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm


4 comments:

  1. Anonymous12:23 PM

    menarik sekali. dan memang betul valentine itu sebetulnya bukan budaya kita. nggak apa-apakan mas roni aku komen pake alamat email.

    ReplyDelete
  2. Sedihh.. liat budaya bangsa kita yang suka ikut-ikutan latah pake merayakan valentin

    ReplyDelete
  3. gak apa apa...terima kaih ya sudah mmbacanya Anonim... hhehhe.

    ya budaya itu kalupun mau di serap di terapkan dngan budaya yang ada sehingga tidak mnjadi sebuah phobia yang lain

    ReplyDelete
  4. betu; Dina,,kita haru selalu mnjaganya..budaya kita jangan ampai mnjadi terasing di negrinya sendiri..semoga amiiin

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak Spam.... kalau tidak punya akun blogger silahkan pilih Name / URL isikan nama dan email juga bisa, atau kosongkan URL. Mohon maaf Live Link, langsung akan saya hapus.

.